Perhelatan para insan radio yang dikenal Indonesia Radio Award (IRA) 2010, Rabu (5/5), digelar di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki Jakarta. Ajang pemberian sejumlah penghargaan ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN). Menurut Eni Mulia, Direktur Eksekutif PPMN, pemberian penghargaan Lifetime Achievement kepada almarhum Ebet Kadarusman lantaran konsistensinya berada di dunia peradioan tanah air hingga akhir hayat. "Kami berikan untuk menghargai Kang Ebet yang mempunyai dedikasi dan kecintaan terhadap profesi yang digeluti sampai 50 tahun. Baik di dalam maupun luar negeri, di Australia selama 30 tahun, sementara di Jakarta sampai 20 tahun," katanya kepada KapanLagi.com. It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of indonesian celebrity is no exception. Keep reading to get more fresh news about indonesian celebrity.
Dia menambahkan selain kecintaan terhadap profesinya, sosok Ebet merupakan figur yang tidak kaku pada masyarakat pendengar, karena saat membawakan acara kerap disisipi joke yang menjadi ciri khasnya. "Selama ini profesi pembawa acara di radio terkesan kaku dan serius, namun Kang Ebet bisa membawakan dengan humor. Sehingga humornya tersebut banyak di dengar dan menyentuh orang," sambungnya. Dengan keteguhan memegang konsisten profesi yang dipegang Ebet, Eni berharap menjadi teladan bagi penyiar atau pembawa acara radio muda saat ini. "Ya semoga sikap beliau dalam mencintai pekerjaan dapat ditiru dan diteladani mereka yang muda-muda. Sebab konsistensi beliau tak perlu diragukan. Sampai sakit pun Kang Ebet tetap siaran," imbuhnya. (kpl/dis/bun)
Dia menambahkan selain kecintaan terhadap profesinya, sosok Ebet merupakan figur yang tidak kaku pada masyarakat pendengar, karena saat membawakan acara kerap disisipi joke yang menjadi ciri khasnya. "Selama ini profesi pembawa acara di radio terkesan kaku dan serius, namun Kang Ebet bisa membawakan dengan humor. Sehingga humornya tersebut banyak di dengar dan menyentuh orang," sambungnya. Dengan keteguhan memegang konsisten profesi yang dipegang Ebet, Eni berharap menjadi teladan bagi penyiar atau pembawa acara radio muda saat ini. "Ya semoga sikap beliau dalam mencintai pekerjaan dapat ditiru dan diteladani mereka yang muda-muda. Sebab konsistensi beliau tak perlu diragukan. Sampai sakit pun Kang Ebet tetap siaran," imbuhnya. (kpl/dis/bun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar